POLA PEMBERDAYAAN DENGAN MEMANFAATKAN LKMD UNTUK MENGELOLA POTENSI PERDESAAN
Lokus Kegiatan pada Desa Asahan Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat
DOI:
https://doi.org/10.23960/nengahnyappur.v2i1.41Keywords:
Penguatan Kapasitas; RT/RW; Potensi; PerdesaanAbstract
Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) merupakan unit pelayanan pemerintahan terkecil yang ada di desa. RT/RW memiliki peran sebagai perpanjang tanganan pemerintah desa dalam pengelolaan pembangunan desa secara maksimal (Permendagri no. 18 tahun 2018). Penerapan peran dan fungsi RT/RW ataupun masyarakat di wilayahnya akan berdampak besar bagi program-program yang dicanangkan oleh pemerintah, baik dalam skala desa maupun skala nasional. Selama ini, RT/RW sudah digerakkan oleh pemerintah desa. Namun, hanya sebatas sebagai jabatan administratif, sehingga peran dan fungsinya tidak memiliki dampak maksimal dalam pembangunan. Oleh karena itu, kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas RT/RW dalam mengelola potensi wilayahnya. Pengabdian ini diimplementasikan dengan sosialisasi dan latihan penyusunan kanvas model bisnis yang dilakukan secara berkelompok. Proses evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan dua pendekatan yakni kualitatif dan kuantitatif. pendekatan kuantitatif mnggunakan metode post-test dan pre-test. semantata pendekatan kualitatif memanfaatkan kanvas model bisnis untuk diisi secara berkelompok yang kemudian akan diamati dinamikanya oleh tim pengabdian. Proses evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan dua pendekatan yakni kuantitatif (pre dan post test) dan kualitiatif (Kanvas Model Bisnis). Berdasarkan evaluasi Kuntitatif secara unum terjadi peningkatan pemehaman sebesar 10,3 persen. Sedangkan secara kualitatif peserta berhasil Menyusun 3 model rencana bisnis untuk BUM Desa dan Desanya.
Downloads
